SUBANG, Sawinah (45 th), ibunda Darsem mengaku cukup terpukul atas peristiwa yang menimpa anaknya di Saudi Arabia. Jika Darsem pulang nanti, dirinya mengatakan tidak akan mengijinkan Darsem untuk kerja ke luar negeri lagi. “Bila nanti darsem pulang, saya inginnya dia tinggal di sini saja,” kata Sawinah saat ditemui Reporter Subang di rumahnya di Pusakanagara Subang, Rabu (22/6). Sawinah mengatakan, di desanya saja mungkin masih bisa membuka usaha warung atau ternak bebek seperti dirinya sekarang ini. Setiap malam, lanjut Sawinah dirinya selalu teringat Darsem, seringkali bayangan Darsem melintas di depannya. Seakan Darsem pulang ke rumah. Kalau sudah begitu Sawinah langsung beristigfar dan berdo’a supaya anaknya selalu selamat. Hampir tiap tengah malam selalu ingat sang anak dan langsung memanjatkan do’a usai shalat malam kadang sampai waktu shubuh. “Mata ini hampir tiap hari nangis kalau ingat Darsem. kadang nangis sampai shubuh,” katanya sambil menunjukkan matanya yang sembab. Hal senada dikatakan oleh Carmen (72 th), neneknya Darsem dirinya saat ini hanya menginginkan Darsem pulang dengan selamat. “Saya sangat ingin Darsem pulang. Mungkin umur saya tidak lama lagi, saya ingin lihat cucu saya,” harap Carmen. Hampir tiap hari saya memohon kepada Allah SWT, supaya melindungi cucunya dan bisa pulang dengan selamat. Sedangkan, Sapi’i (6 th) putra semata wayang Darsem menurut Carmen sering menanyakan ibunya. Sapi’i meminta ingin disunat jika ibunya pulang dan ingin dirayakan dengan hiburan naik burung-burungan. Pada kesempatan wawancara dengan Radio Elshinta, Sawinah memohon kepada pemerintah membantu supaya anaknya cepat pulang. Karena dirinya dan keluarganya sangat merindukan Darsem. ( Humas Subang )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar