Subang - Situs Subang Larang di Desa Nanggerang, Kecamatan Binong bakal menambah khazanah wisata budaya di Kabupaten Subang. Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Jabar Herdiwan Iing Suratman, untuk menunjang menjadi wisata budaya, perlu adanya penataan area situs Subang Larang di Teluk Agung dan Muarajati tersebut. Pihak Provinsi sendiri akan mengucurkan dana Rp500 juta untuk pembenahan termasuk pemagaran area situs. “Misalnya di sini ada barang-barang cinderamata seperti mirip pisau atau lainnya, dan perlu dilakukan pemagaran untuk mengamankan situs atau masyarakat ada yang menemukan situs yang lainnya ” ujar Herdiwan di temui di lokasi situs Subang Larang, Kamis (30/6/2011). Sementara itu, Dinas Budaya, Pariwisata dan Pemuda Olahraga (Disbudpora) Subang masih belum memastikan anggaran yang bakal dikucurkan untuk pengelolaan situs Subang Larang. Saat didesak apakah anggaran akan lebih besar dari Pemprov, Kasie Budaya Disbudpora Subang Mulyana hanya bisa mengamini. Sebelumnya, Abah Roheman menemukan situs Subang Larang itu di dua tempat yakni Teluk Agung dan Muarajati Desa nangerangm kecamatan Binong. Benda sejarah berupa batu, bejana ukuran kecil dan manik-manik
ditemukan pada 1979 dan 1981. Setelah dilakukan kajian ahli arkeologi, benda purbakala itu memiliki nilai historis lahirnya Rara Santang atau Sunan Gunudjati. Subang Larang sendiri merupakan istri Pamanah Rakas atau Prabu
Siliwangi yang juga Raja Pajajara. Dari pernikahannya itu, Subang Larang melahirkan beberapa keturunan diantaranya Rara Santang atau Sunan Gunung Djati dan Sultan Hasanudin yang mendirikan kerajaan di Banten.[den] ( Inilah jabar )
subang maju, lebih maju lagi jalan yg menuju ke tempat jarah subang larang di betulin.
BalasHapus